banner 728x250
Daerah, TNI  

Kapten Inf Abdillah Rahmansyah Mewakili Dandim 0301/Pbr Menghadiri Tradisi Petang Balimau Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M

banner 120x600
banner 468x60

Pekanbaru -DK.com, Danramil 03/Snpl Kapten Inf Abdillah Rahmansyah Mewakili Dandim 0301/Pbr Menghadiri Tradisi Petang Balimau dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M di Masjid Raya Jl. Senaplan Kel. Kampung Bandar Kec. Senapelan Kota Pekanbaru.

Hadir dalam acara tersebut Pj Sekda Kota Pekanbaru Dr. Tr. H. Zulhelmi Arifin, S.STP., M.Si, Kabag Log Polresta Pekanbaru Kompol Yupen Rizal, Wadan Pasgat 462 Mayor Pas Agni Vitalis Heatubun, Wadanyon Arhanudse 13/Pby Kapten Arh Sukses Arbayu, serta Ketua LAM Kota Pekanbaru Muspidauan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala OPD, camat, lurah, dan tokoh masyarakat.

banner 325x300

Tradisi ini adalah bagian dari kearifan lokal yang harus kita jaga agar nilai-nilai budaya yang diwariskan leluhur tidak luntur. Selain sebagai bentuk persiapan diri sebelum berpuasa, Petang Balimau juga menjadi momentum untuk memperkuat silaturahmi serta memperkokoh nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebagai tradisi tahunan, Petang Balimau juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam melestarikan kebudayaan daerah dan memperkuat identitas masyarakat”,tutur Sekda.

Dalam kesempatan yangsama Dandim 0301/Pbr diwakili Danramil 03/Senapelan Kapten Inf Abdilla menyampaikan bahwa Petang Balimau bukan sekadar tradisi, tetapi juga simbol penyucian diri dan upaya mempererat kebersamaan masyarakat.

“Petang Balimau adalah tradisi yang kaya makna. Ini bukan hanya tentang budaya, tetapi juga ajakan untuk membersihkan hati, mempererat silaturahmi, dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang tulus dan niat yang bersih,” ujar Kapten Inf Abdilla.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga serta melestarikan tradisi ini agar tidak hilang di tengah arus modernisasi.

“Sebagai bagian dari masyarakat, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan meneruskan warisan budaya ini kepada generasi mendatang. Tradisi seperti Petang Balimau mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kearifan lokal yang harus tetap hidup dalam kehidupan kita sehari-hari,”ujarnya.

Acara Petang Balimau tahun ini diawali dengan ziarah ke makam pendiri Kota Pekanbaru, pembacaan doa, penaburan bunga, serta pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh adat, dan masyarakat yang ingin merasakan suasana sakral menjelang Ramadhan.(03)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *